Manajemen Sumber Daya Guru
Rp 58.000
Manajemen Sumber Daya Guru
Meningkatkan Mutu Lulusan Pondok Pesantren
Penulis:
Dr. Nurmadiah, S.Pd.I., M.A
Prof. Dr. H. Ahmad Syukri, SS, M.Ag
H. Abd. Firdaus, Lc., M.A., Ph.D
Ukuran Buku: 16 x 24 cm;
Tebal Buku: 125 halaman
Meningkatkan Mutu Lulusan Pondok Pesantren
Penulis:
Dr. Nurmadiah, S.Pd.I., M.A
Prof. Dr. H. Ahmad Syukri, SS, M.Ag
H. Abd. Firdaus, Lc., M.A., Ph.D
Ukuran Buku: 16 x 24 cm;
Tebal Buku: 125 halaman
Keberhasilan suatu lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren, sangat ditentukan oleh kualitas pendidiknya. Guru bukan sekadar penyampai ilmu, tetapi juga pembentuk karakter, penanam nilai, dan pemantik semangat belajar santri.
Di tengah dinamika perubahan sosial dan tantangan global yang semakin kompleks, eksistensi pondok pesantren dituntut untuk tidak hanya menjaga nilai-nilai tradisi keislaman, tetapi juga mampu melahirkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Dalam konteks inilah, manajemen guru sebagai ujung tombak pendidikan harus menjadi perhatian utama.
Buku ini membahas secara menyeluruh aspek-aspek penting dalam manajemen sumber daya guru, mulai dari perencanaan, rekrutmen, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, hingga strategi motivasi dan retensi. Seluruh pembahasan disusun dengan merujuk pada teori manajemen pendidikan modern, dikaitkan dengan konteks khas pesantren, serta diperkuat dengan studi kasus dan pengalaman empiris di lapangan.
Di tengah dinamika perubahan sosial dan tantangan global yang semakin kompleks, eksistensi pondok pesantren dituntut untuk tidak hanya menjaga nilai-nilai tradisi keislaman, tetapi juga mampu melahirkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Dalam konteks inilah, manajemen guru sebagai ujung tombak pendidikan harus menjadi perhatian utama.
Buku ini membahas secara menyeluruh aspek-aspek penting dalam manajemen sumber daya guru, mulai dari perencanaan, rekrutmen, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, hingga strategi motivasi dan retensi. Seluruh pembahasan disusun dengan merujuk pada teori manajemen pendidikan modern, dikaitkan dengan konteks khas pesantren, serta diperkuat dengan studi kasus dan pengalaman empiris di lapangan.
Diskusi