Sistem Kelembagaan Dan Strategi Dakwah (Jamaah Tabligh, Gender dan Kampung Adat)
Rp 40.000
Penulis: Prof. Dr. Yusuf Zainal Abidin, M.M.
Editor: Ilyas Mubarok, M. Sos
258 halaman; 15,5 x 23 cm
Editor: Ilyas Mubarok, M. Sos
258 halaman; 15,5 x 23 cm
Masyarakat Kampung Adat merupakan sebuah komunitas masyarakat yang tidak bisa lepas dari interaksi sosial bagi dalam kelompok masyarakatnya maupun dengan kelompok masyarakat lain. Berbeda dengan kelompok masyarakat lain yang interaksi antar masyarakatnya telah banyak dipengaruhi dengan hal-hal yang berkaitan dengan materi maupun nilai ekonomi, tetapi masyarakat Kampung Adat dalam hal interaksi sosial sangat dipengaruhi wasiat dan amanat dari leluhur.
Keberadaan Jamaa’ah tabligh juga merupakan salah satu bentuk kelembagaan Dakwah Islam. Jama’ah Tabligh selalu menyerukan seruan al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai landasan kehidupan. Mereka juga mendakwahkan seruan ini kepada masyarakat terutama pentingnya memakmurkan masjid dan tempat ibadah.
Buku ini akan membahas Jama’ah Tabligh dan penyebaran dan pelembagaan Islam dikampung adat. Di sertakan pula prespektif kajian Gender dalam dakwah Islam untuk memberi prespektif baru dalam mengkaji kelem-bagaan dakwah.
Keberadaan Jamaa’ah tabligh juga merupakan salah satu bentuk kelembagaan Dakwah Islam. Jama’ah Tabligh selalu menyerukan seruan al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai landasan kehidupan. Mereka juga mendakwahkan seruan ini kepada masyarakat terutama pentingnya memakmurkan masjid dan tempat ibadah.
Buku ini akan membahas Jama’ah Tabligh dan penyebaran dan pelembagaan Islam dikampung adat. Di sertakan pula prespektif kajian Gender dalam dakwah Islam untuk memberi prespektif baru dalam mengkaji kelem-bagaan dakwah.
Diskusi